Senin, 01 Agustus 2011
Melihat Peluang Timnas di Prapiala Dunia 2014
Melihat Kans Yang Masih Terbuka..
Jika melihat dari hasil drawing PPD 2014 regional Asia yang dilakukan di Rio de Janeiro, Brazil Minggu (31/7) kemarin maka timnas patut bersyukur karena semua lawan timnas nanti memiliki type permainan yang hampir sama. Ditambah lagi dengan cerita manis dari dua tim yang pernah kita kalahkan sebelumnya.
Disana ada Qatar yang dahulu pernah kita kalahkan pada Piala Asia 2004 yang berdampak pada pemecatan pelatih kepala merekaPhilippe Troussier, pada saat itu dua gol dari Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman lah yang berhasil mempermalukan Qatar yang pada saat itu menganggap remeh Timnas kita.
Lalu tim berikutnya adalah Bahrain yang pada piala Asia 2007 lalu berhasil kita kandaskan langkahnya dengan skor 2-1 dengan beberapa pemain yg masih memperkuat timnas kita sekarang, disana ada BePe, Hamka Hamzah, Ricardo Salampessy, Supardi dan duet kiper Ferry Rotinsulu dan Markus Horizon.
tim terakhir yang akan menjadi lawan tangguh timnas kita adalah Iran yang kini diarsiteki pelatih asal Portugal Carlos Queiros yang memiliki banyak pengalamn kepelatihan diantaranya pernah bekerja untuk Manchester United dan Timnas Portugal.
Namun kita juga tidak bsa menganggap remeh Bahrain dan Qatar, Bahrain yang pada PD 2010 lalu hampir lolos ke babak utama namun gagal oleh perwakilan terbaik oceania Selandia Baru yang hanya kalah dengan agregat 1-0.
begitu juga Qatar yang memiliki motivasi lebih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Namun kita juga bisa berbesar hati karena pelatih timnas Wim Rijsbergen pernah mengarsiteki klub liga arab "Al-ittifaq" yang sedikit banyak memiliki gaya permainan yang sama dengan ketiga calon lawan Timnas..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar